apa cita-citamu?
Posted in 0 komentar
hello all! glad to see i'm back? no?
dan saya pun kembali, *backsound : krik krik krik*
okey. biarkan saya menulis. sudah lama saya tidak mengetik panjang dan lebar. mungkin cerita saya beda dari biasanya.
anda pasti punya cita-cita bukan? cita-cita biasanya kita miliki sejak kita kecil. kadang kan ada orang tua bertanya kepadamu "mau jadi apa kalo besar nanti, nak?"
mungkin pada saat itu kamu menjawab kamu jadi pengen apa. "jadi pilot, mom", "jadi ilmuwan, bu", "jadi presiden mak!", "jadi pemain bola, nyak!". dan saya yakin, dalam hatimu terbesit, kau serius ingin menjadi apa yang kau bilang. banyak orang dulu bilang, anak-anak itu JUJUR. same as me
waktu saya kecil, saya sedang kurang kerjaan menonton TV (sekitar tahun 1997-1998 ngga ada acara yg jelek cuy. sinetron pada saat itu cuma tersanjung. tidak ada film korea labil. tidak ada infotainment cerai. makanya saya bebas menonton). waktu itu ada sebuah band bernama wayang. mata saya tidak tertuju pada vokalisnya, gitarisnya, kabelistnya, manajernya, atau penjual bakso yang kebetulan lewat di luar studionya. tapi kepada DRUMMERnya yang masih kecil bernama gilang. umurnya kalo saya ingat-ingat ukuran badannya waktu itu masih sekitar belasan tahun lah. mungkin itu terasa biasa aja berhubung lagunya wayang yang biasa-biasa aja. i mean biasa biasa saja kalo band macam dream theater atau rush yang jadi patokannya :p. tapi bagi saya yang waktu itu masih kecildantaktahuapaapa, itu adalah hal yang hebat. maklum, saat itu musisi-musisi rata2 diisi orang yg sudah tua macam riff, edane, atau kalo di luar negeri, metallica (kalo sekarang mah biasa aja. apalagi kalo liat band band indie. udah banyak band indie yang terkenal dengan personil yang masih SMA). saya pun ngefans sama dia walau pada saat itu saya tidak tahu namanya (sampai sekarang malah. dapat namanya lewat google :p) dan sejak saat itu saya bertekad akan menjadi drummer! titik! titik! titik! (kata titik ada 3 kali. dalam simbol "..." berarti masih ada lanjutannya :p)
tapi karena keluarga saya yang bisa dibilang yah mencukupi lah (ortu saya waktu itu sedang lagi biayain uang sekolah dan kuliah 5 kakak saya) jadi sampai disitulah mimpi saya waktu itu. loh kok? waktu kecil saya blum dikasih uang jajan. dan ortu saya waktu itu blum mampu beliin drum. sekarang udah bisa? masih belum bisa :(
wah hujan *cuma selingan
bertahun2 kulewati. saya mendapat pencerahan. pas duduk kelas 2 SMP, saya mulai serius belajar bermain drum. berbekal video2 travis barker dari teman saya waktu kelas 2, saya serius mempelajari. pada akhirnya saya bisa bermain drum walau pada saat itu saya bermain hanya lewat visualisasi otak dan imajinasi.
kelas 3 SMP, saya bersyukur pada waktu itu terjadi rolling kelas. dan saya bertemu dengan teman-teman yang berhasil melihat kekurangkerjaan bakat saya. pada saat itu, saya pertama kalinya masuk studio dan memegang stik. yah ancur sih. kita bawain lagu i don't love you nya mcr. dan itupun tidak selesai karena saya yang masih gagu bermain drum :((
waktu-waktu dilewati. dan tidak butuh waktu lama, saya sudah menguasai beberapa lagu. i'm not okay nya MCR, i don't love you, all the small things nya blink182. dan beberapa lagu lainnya. dan gigs pertamaku saat acara tahun baruan di kompleks saya.
bertahun-tahun saya lewati, hingga kelas 3 SMA saya telah dikenal oleh teman2 saya sebagai drummer. meski nama saya belum sebesar drummer2 terkenal di indonesia seperti yoyo padi, gilang ramadhan, ataupun hendy gigi, tapi saya bertekad membesarkan namaku sebesar mike portnoy, travis barker, thomas lang, sampai ke neill peart :D dan itulah cita-citaku
bagi saya, tidak ada salahnya menggantungkan mimpi setinggi mungkin. yang salah adalah saat kau saat kau melupakan cita-citamu itu.
ada banyak orang yang ingin jadi aktor/aktris. tapi banyak juga orang yang tak mereka duga menjadi seorang aktris. (ex: dia lagi nemenin temannya casting. eh, ternyata dia juga disuruh ikutan casting. dan dia lolos). jadi, banyak orang yang dengan tidak sengaja mencapai cita-cita yang kamu idamkan, masa kamu, yang memang bercita-cita seperti itu, tidak bisa mencapainya? :)
sekarang cita-cita bisa diraih bahkan yang semustahil apapun. mau jadi gitaris? internet sekarang murah sebagai media pembelajaran otodidak. banyak juga tempat les yang harganya terjangkau. mau jadi ilmuwan? metode pendidikan sekarang sudah maju. mau terbang ke bulan? NASA terbuka untuk semua orang. mustahil bisa masuk NASA? siapa bilang? kalo mustahil bisa masuk NASA, sampai sekarang NASA diisi oleh siapa dong? alien?
sekarang ucapkan dalam hatimu
"apa cita-citaku?"
dan jawablah dengan sekuat tenaga. tanamkan dalam tekadmu. dan yakin, tidak ada yang mustahil untuk diwujudkan di dunia ini :D
dan saya pun kembali, *backsound : krik krik krik*
okey. biarkan saya menulis. sudah lama saya tidak mengetik panjang dan lebar. mungkin cerita saya beda dari biasanya.
anda pasti punya cita-cita bukan? cita-cita biasanya kita miliki sejak kita kecil. kadang kan ada orang tua bertanya kepadamu "mau jadi apa kalo besar nanti, nak?"
mungkin pada saat itu kamu menjawab kamu jadi pengen apa. "jadi pilot, mom", "jadi ilmuwan, bu", "jadi presiden mak!", "jadi pemain bola, nyak!". dan saya yakin, dalam hatimu terbesit, kau serius ingin menjadi apa yang kau bilang. banyak orang dulu bilang, anak-anak itu JUJUR. same as me
waktu saya kecil, saya sedang kurang kerjaan menonton TV (sekitar tahun 1997-1998 ngga ada acara yg jelek cuy. sinetron pada saat itu cuma tersanjung. tidak ada film korea labil. tidak ada infotainment cerai. makanya saya bebas menonton). waktu itu ada sebuah band bernama wayang. mata saya tidak tertuju pada vokalisnya, gitarisnya, kabelistnya, manajernya, atau penjual bakso yang kebetulan lewat di luar studionya. tapi kepada DRUMMERnya yang masih kecil bernama gilang. umurnya kalo saya ingat-ingat ukuran badannya waktu itu masih sekitar belasan tahun lah. mungkin itu terasa biasa aja berhubung lagunya wayang yang biasa-biasa aja. i mean biasa biasa saja kalo band macam dream theater atau rush yang jadi patokannya :p. tapi bagi saya yang waktu itu masih kecildantaktahuapaapa, itu adalah hal yang hebat. maklum, saat itu musisi-musisi rata2 diisi orang yg sudah tua macam riff, edane, atau kalo di luar negeri, metallica (kalo sekarang mah biasa aja. apalagi kalo liat band band indie. udah banyak band indie yang terkenal dengan personil yang masih SMA). saya pun ngefans sama dia walau pada saat itu saya tidak tahu namanya (sampai sekarang malah. dapat namanya lewat google :p) dan sejak saat itu saya bertekad akan menjadi drummer! titik! titik! titik! (kata titik ada 3 kali. dalam simbol "..." berarti masih ada lanjutannya :p)
tapi karena keluarga saya yang bisa dibilang yah mencukupi lah (ortu saya waktu itu sedang lagi biayain uang sekolah dan kuliah 5 kakak saya) jadi sampai disitulah mimpi saya waktu itu. loh kok? waktu kecil saya blum dikasih uang jajan. dan ortu saya waktu itu blum mampu beliin drum. sekarang udah bisa? masih belum bisa :(
wah hujan *cuma selingan
bertahun2 kulewati. saya mendapat pencerahan. pas duduk kelas 2 SMP, saya mulai serius belajar bermain drum. berbekal video2 travis barker dari teman saya waktu kelas 2, saya serius mempelajari. pada akhirnya saya bisa bermain drum walau pada saat itu saya bermain hanya lewat visualisasi otak dan imajinasi.
kelas 3 SMP, saya bersyukur pada waktu itu terjadi rolling kelas. dan saya bertemu dengan teman-teman yang berhasil melihat kekurangkerjaan bakat saya. pada saat itu, saya pertama kalinya masuk studio dan memegang stik. yah ancur sih. kita bawain lagu i don't love you nya mcr. dan itupun tidak selesai karena saya yang masih gagu bermain drum :((
waktu-waktu dilewati. dan tidak butuh waktu lama, saya sudah menguasai beberapa lagu. i'm not okay nya MCR, i don't love you, all the small things nya blink182. dan beberapa lagu lainnya. dan gigs pertamaku saat acara tahun baruan di kompleks saya.
bertahun-tahun saya lewati, hingga kelas 3 SMA saya telah dikenal oleh teman2 saya sebagai drummer. meski nama saya belum sebesar drummer2 terkenal di indonesia seperti yoyo padi, gilang ramadhan, ataupun hendy gigi, tapi saya bertekad membesarkan namaku sebesar mike portnoy, travis barker, thomas lang, sampai ke neill peart :D dan itulah cita-citaku
bagi saya, tidak ada salahnya menggantungkan mimpi setinggi mungkin. yang salah adalah saat kau saat kau melupakan cita-citamu itu.
ada banyak orang yang ingin jadi aktor/aktris. tapi banyak juga orang yang tak mereka duga menjadi seorang aktris. (ex: dia lagi nemenin temannya casting. eh, ternyata dia juga disuruh ikutan casting. dan dia lolos). jadi, banyak orang yang dengan tidak sengaja mencapai cita-cita yang kamu idamkan, masa kamu, yang memang bercita-cita seperti itu, tidak bisa mencapainya? :)
sekarang cita-cita bisa diraih bahkan yang semustahil apapun. mau jadi gitaris? internet sekarang murah sebagai media pembelajaran otodidak. banyak juga tempat les yang harganya terjangkau. mau jadi ilmuwan? metode pendidikan sekarang sudah maju. mau terbang ke bulan? NASA terbuka untuk semua orang. mustahil bisa masuk NASA? siapa bilang? kalo mustahil bisa masuk NASA, sampai sekarang NASA diisi oleh siapa dong? alien?
sekarang ucapkan dalam hatimu
"apa cita-citaku?"
dan jawablah dengan sekuat tenaga. tanamkan dalam tekadmu. dan yakin, tidak ada yang mustahil untuk diwujudkan di dunia ini :D
0 komentar:
Posting Komentar