sebuah kisah yang #pukpuk banget
Posted in 0 komentar
ini adalah sebuah kisah tentang seorang pemuda bernama Bryan. ya, dia adalah seorang pemuda. saya belum pernah bertemu seorang pemudi bernama Bryan.
ini adalah cerita yang sudah lama sekali terjadinya. Bryan adalah seorang anak tiri di sebuah keluarga yang kaya namun kejam terhadap dirinya. suatu hari, Bryan mendapatkan sebuah pengumuman bahwa seorang pangeran akan menyelenggarakan sebuah pesta. namun dia tidak punya baju yang memadai untuk menghadiri pesta tersebut. tiba tiba datanglah seorang peri yang memberikan dia pakaian dan sepatu kaca. namun diberi waktu sampai jam 12 malam...
...
...
eh ini naskah cerita cinderella... sori salah...
tunggu tunggu...naskahnya tercecer... oh mungkin ini... "kisah Minnie Mouse yang ditinggal hamil oleh Micky Mouse" EH BUKAN. sori salah... tunggu yaa...
nah ini dia !! maaf atas tulisan jayus diatas. mari kita mulai ceritanya...
ini adalah kisah tentang Bryan, seorang cowok yang (mengaku dirinya) tampan. Dia (dengan beruntungnya) masuk di salah satu SMA yang terkenal di kota beddington. di SMA ini$2C dia mendapatkan pengalaman organisasi yang banyak dan kisah yang pukpuk ini. disini juga, Bryan bertemu dengan seorang teman bernama Crowny.
suatu hari, Crowny berpacaran dengan seorang perempuan bernama Brownie. sebagai seorang sahabat, Bryan pun juga berkenalan dengan Brownie. dasar dia berkenalan dengan Brownie karena dia memang suka berkenalan dengan pacar Crowny sebelumnya. Crowny pun suka curhat dengan Bryan. tidak ada masalah sampai suatu hari...
Crowny dan Brownie putus.
sebagai sahabat yang baik, Bryan tetap "keep contact" dengan Brownie. namun itu adalah sebuah masalah. karena ternyata Bryan jatuh cinta dengan Brownie. dia menahan perasaan itu, karena dia memegang sebuah janji bahwa dia tidak mau berurusan dengan siapapun yang pernah berpacaran dengan sahabatnya. dia mencoba membuang perasaan itu. karena sebagai lelaki, dia ingin menjaga janji kepada siapapun, maupun janji kepada dirinya sendiri.
tapi itulah cinta, Bryan pun melanggar janji itu. teman-temannya pun mendorongnya untuk tetap mendekati Brownie. dan akhirnya, Bryan pun memutuskan untuk melanjutkan perjuangannya itu, dengan rasa bersalah karena dia melanggar janji itu, dan mendekati seseorang yang pernah dekat dengan sahabatnya
Bryan dan Brownie pun semakin dekat. meskipun Brownie tidak bisa melupakan Crowny, dan tetap mencoba untuk kembali ke Crowny. hubungan Bryan dan Brownie bermula dari saling mention di twitter. lalu bertukar id Y!M, dan akhirnya bertukar nomor hape. mereka pun saling SMS-an, bahkan seorang Bryan yang bergitu perhitungan dengan pulsanya, rela menelpon Brownie.
suatu hari, rasa bersalah Bryan memuncak. sesuai saran temannya, akhirnya Bryan pun memberanikan diri mengakui hal tersebut kepada Crowny melalui SMS. Bryan mengatakan bahwa dia mendekati Brownie, dan bertanya apakah Crowny masih memiliki perasaan kepada Brownie. namun dijawab pendek "lihat saja nanti"
jawaban itu sungguh tidak meng-enak-kan perasaan Bryan. namun tetap saja dia mendekati Brownie. hingga suatu hari, Brownie tau bahwa Bryan mencoba melibatkan teman baiknya untuk mendekatinya. Brownie pun marah, dan bertanya kepada Bryan kenapa sampai melibatkan temannya. Bryan pun mau tak mau menyatakan perasaannya. Brownie pun menjawab "maaf Bryan, maaf...". Bryan menganggap jawaban itu sebagai sebuah penolakan. dan mengatakan "hahaha (ketawa nerpes) ngga papa kok. saya sudah biasa ditolak. hahaha (ketawa nerpes (lagi))". lalu Brownie menjawab "hah? yang menolak siapa? emang kamu menembak saya?". dengan berwajah bego, Bryan menjawab "ha? ng...ngga sih". dan ya, setelah itu, Bryan dan Brownie semakin dekat.
dengan kenyataan bahwa, Bryan masih merasa tidak enak dengan Crowny, dan Brownie yang masih cinta si Crowny
suatu hari, terkuak bahwa Crowny kembali mendekati Brownie. dan Brownie pun perlahan menjauhi Bryan. ini adalah adegan yang sudah diperkirakan Bryan. dan adegan ini pun terjadi. dan dalam adegan yang Bryan bayangkan itu, ada Crowny yang menyatakan permintaan maaf karena kembali mendekati Brownie. namun, adegan itu tidak pernah terjadi...
dan seperti yang bisa diperkirakan, Brownie dan Crowny pun jadian kembali. meninggalkan Bryan di belakang. sendirian...
kisah itu menjadi sebuah bayang bayang terbesar buat Bryan. dia selalu mengandaikan kisah tersebut dalam suatu cerita...
"Bryan adalah seorang yang tidak memiliki rumah. dia telah ditolak oleh beberapa penghuni rumah dengan tragis. hingga suatu hari dia menemukan rumah, yang pernah dihuni oleh sahabatnya. penghuni rumah itu menerima Bryan dan mempersilahkan dia untuk tinggal. dalam masa dia memasukkan barang-barangnya ke dalam rumah itu, dia menemukan barang-barang sahabatnya di rumah itu. sang penghuni tidak mau membuangnya, dan Bryan pun tidak mau membuangnya...
hingga suatu hari, sahabatnya kembali ke rumah itu, dan bersama penghuninya, mengusir Bryan dari sana. dan membuang barang-barang yang telah dia masukkan ke rumah itu, bersama kenangan saat dia berada di rumah itu...
kini, Bryan tetap tinggal di depan rumah itu. dia belum berkeinginan untuk mencari rumah yang bisa dia tinggali. dia berharap akan dua hal, yaitu sahabatnya pergi meninggalkan rumah itu sehingga ia bisa kembali. atau menunggu sebuah jemputan dari seseorang, untuk meninggalkan rumah itu. selamanya..."
*semoga kisah ini dilihat sutradara sinetron, lalu saya mendapatkan royalti yang besar ya Allah
ini adalah cerita yang sudah lama sekali terjadinya. Bryan adalah seorang anak tiri di sebuah keluarga yang kaya namun kejam terhadap dirinya. suatu hari, Bryan mendapatkan sebuah pengumuman bahwa seorang pangeran akan menyelenggarakan sebuah pesta. namun dia tidak punya baju yang memadai untuk menghadiri pesta tersebut. tiba tiba datanglah seorang peri yang memberikan dia pakaian dan sepatu kaca. namun diberi waktu sampai jam 12 malam...
...
...
eh ini naskah cerita cinderella... sori salah...
tunggu tunggu...naskahnya tercecer... oh mungkin ini... "kisah Minnie Mouse yang ditinggal hamil oleh Micky Mouse" EH BUKAN. sori salah... tunggu yaa...
nah ini dia !! maaf atas tulisan jayus diatas. mari kita mulai ceritanya...
ini adalah kisah tentang Bryan, seorang cowok yang (mengaku dirinya) tampan. Dia (dengan beruntungnya) masuk di salah satu SMA yang terkenal di kota beddington. di SMA ini$2C dia mendapatkan pengalaman organisasi yang banyak dan kisah yang pukpuk ini. disini juga, Bryan bertemu dengan seorang teman bernama Crowny.
suatu hari, Crowny berpacaran dengan seorang perempuan bernama Brownie. sebagai seorang sahabat, Bryan pun juga berkenalan dengan Brownie. dasar dia berkenalan dengan Brownie karena dia memang suka berkenalan dengan pacar Crowny sebelumnya. Crowny pun suka curhat dengan Bryan. tidak ada masalah sampai suatu hari...
Crowny dan Brownie putus.
sebagai sahabat yang baik, Bryan tetap "keep contact" dengan Brownie. namun itu adalah sebuah masalah. karena ternyata Bryan jatuh cinta dengan Brownie. dia menahan perasaan itu, karena dia memegang sebuah janji bahwa dia tidak mau berurusan dengan siapapun yang pernah berpacaran dengan sahabatnya. dia mencoba membuang perasaan itu. karena sebagai lelaki, dia ingin menjaga janji kepada siapapun, maupun janji kepada dirinya sendiri.
tapi itulah cinta, Bryan pun melanggar janji itu. teman-temannya pun mendorongnya untuk tetap mendekati Brownie. dan akhirnya, Bryan pun memutuskan untuk melanjutkan perjuangannya itu, dengan rasa bersalah karena dia melanggar janji itu, dan mendekati seseorang yang pernah dekat dengan sahabatnya
Bryan dan Brownie pun semakin dekat. meskipun Brownie tidak bisa melupakan Crowny, dan tetap mencoba untuk kembali ke Crowny. hubungan Bryan dan Brownie bermula dari saling mention di twitter. lalu bertukar id Y!M, dan akhirnya bertukar nomor hape. mereka pun saling SMS-an, bahkan seorang Bryan yang bergitu perhitungan dengan pulsanya, rela menelpon Brownie.
suatu hari, rasa bersalah Bryan memuncak. sesuai saran temannya, akhirnya Bryan pun memberanikan diri mengakui hal tersebut kepada Crowny melalui SMS. Bryan mengatakan bahwa dia mendekati Brownie, dan bertanya apakah Crowny masih memiliki perasaan kepada Brownie. namun dijawab pendek "lihat saja nanti"
jawaban itu sungguh tidak meng-enak-kan perasaan Bryan. namun tetap saja dia mendekati Brownie. hingga suatu hari, Brownie tau bahwa Bryan mencoba melibatkan teman baiknya untuk mendekatinya. Brownie pun marah, dan bertanya kepada Bryan kenapa sampai melibatkan temannya. Bryan pun mau tak mau menyatakan perasaannya. Brownie pun menjawab "maaf Bryan, maaf...". Bryan menganggap jawaban itu sebagai sebuah penolakan. dan mengatakan "hahaha (ketawa nerpes) ngga papa kok. saya sudah biasa ditolak. hahaha (ketawa nerpes (lagi))". lalu Brownie menjawab "hah? yang menolak siapa? emang kamu menembak saya?". dengan berwajah bego, Bryan menjawab "ha? ng...ngga sih". dan ya, setelah itu, Bryan dan Brownie semakin dekat.
dengan kenyataan bahwa, Bryan masih merasa tidak enak dengan Crowny, dan Brownie yang masih cinta si Crowny
suatu hari, terkuak bahwa Crowny kembali mendekati Brownie. dan Brownie pun perlahan menjauhi Bryan. ini adalah adegan yang sudah diperkirakan Bryan. dan adegan ini pun terjadi. dan dalam adegan yang Bryan bayangkan itu, ada Crowny yang menyatakan permintaan maaf karena kembali mendekati Brownie. namun, adegan itu tidak pernah terjadi...
dan seperti yang bisa diperkirakan, Brownie dan Crowny pun jadian kembali. meninggalkan Bryan di belakang. sendirian...
kisah itu menjadi sebuah bayang bayang terbesar buat Bryan. dia selalu mengandaikan kisah tersebut dalam suatu cerita...
"Bryan adalah seorang yang tidak memiliki rumah. dia telah ditolak oleh beberapa penghuni rumah dengan tragis. hingga suatu hari dia menemukan rumah, yang pernah dihuni oleh sahabatnya. penghuni rumah itu menerima Bryan dan mempersilahkan dia untuk tinggal. dalam masa dia memasukkan barang-barangnya ke dalam rumah itu, dia menemukan barang-barang sahabatnya di rumah itu. sang penghuni tidak mau membuangnya, dan Bryan pun tidak mau membuangnya...
hingga suatu hari, sahabatnya kembali ke rumah itu, dan bersama penghuninya, mengusir Bryan dari sana. dan membuang barang-barang yang telah dia masukkan ke rumah itu, bersama kenangan saat dia berada di rumah itu...
kini, Bryan tetap tinggal di depan rumah itu. dia belum berkeinginan untuk mencari rumah yang bisa dia tinggali. dia berharap akan dua hal, yaitu sahabatnya pergi meninggalkan rumah itu sehingga ia bisa kembali. atau menunggu sebuah jemputan dari seseorang, untuk meninggalkan rumah itu. selamanya..."
*semoga kisah ini dilihat sutradara sinetron, lalu saya mendapatkan royalti yang besar ya Allah

0 komentar:
Posting Komentar